Satu minggu berlalu. Fabio sungguh tak mengerti kenapa mama dan papa begitu keukeh untuk menjodohkannya dengan sosok dosen cantik yang bernama Amalia. Sejujurnya Fabio sangat malas pulang jika ujung-ujungnya diminta untuk melakukan kencan berkedok makan malam. Andai tidak karena proyek besar yang Johan limpahkan padanya, mungkin Fabio akan memilih untuk tetap bertahan di apartemennya di weekend kali ini. Tak apa meski tempat tinggalnya di pinggiran kota yang minim terdapat pusat hiburan. Namun, karena lagi-lagi ini menyangkut proyek yang akan mendompleng namanya lebih dikenal oleh para pebisnis, sebab selama ini hanya nama Fabian Limantara yang lebih menonjol, oleh karena itulah Fabio mengalah dan rela kembali pulang ke rumah keluarga besar Limantara. Padahal baru empat atau lima hari diri