48. Pembicaraan Dengan Nayla

1013 Kata

Keduanya saling diam dalam keheningan untuk beberapa saat. Fabio masih mencoba merangkai kata-kata untuk dapat berbicara dengan sosok wanita di hadapannya ini. Pun halnya dengan Nayla. Wanita itu memilih bungkam menanti Fabio membuka suara. Jujur Nayla sendiri tidak tahu harus berkata apa. Bahkan pertemuan dengan pria yang masih dia ingat dengan jelas wajah tampannya itu, membuatnya sangat terkejut. "Miss Nayla." Pada akhirnya Fabio mencoba untuk membuka percakapan. "Ah, maaf. Saya panggil Nayla saja bagaimana? Apakah Anda keberatan?" Nayla mengangkat wajahnya lalu menggeleng. "Tidak. Lebih baik dipanggil nama saja seperti itu." Fabio memaksakan senyuman. "Eum ... Apa kabar?" Nayla masih dengan kegugupan menjawab, "Saya ... baik." "Lama juga ya kita tidak berjumpa. Mungkin ada lima ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN