PS.18

1317 Kata

Aslan lalu memasuki pelataran parkir studio, ramainya pengunjung karena hari ini adalah akhir pekan, dimana semua pekerja libur sampai besok. Dan, akan masuk senin mendatang. “Wah. Pengunjungnya ramai,” kata Senja. “Kamu suka ‘kan?” “Suka, kok, ayo masuk,” ajak Senja. “Seharusnya aku yang mengajakmu,” kekeh Aslan, membuat Senja terkekeh, Senja berdiri disamping mobil melihat pengunjung yang kini keluar masuk. Aslan lalu menghampiri Senja. “Kita masuk?” tanya Aslan. “Iya,” seru Senja, membuat Aslan terus saja tersenyum. Aslan menggenggam tangan Senja, membuat Senja menunduk dan melihat genggaman tangan Aslan. “Harus begini, ‘kan?” tanya Aslan, membuat Senja tersipu malu. “Ayo masuk.” Aslan masih menggenggam erat tangan Senja, membuat Senja tersenyum dan sesekali melihat genggaman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN