Rangga saat ini berada di rumah sakit untuk bertemu dengan Pak Sarwono. Rangga merasa bersalah dengan apa yang terjadi dengan ayahnya itu. Nyonya Sherly yang saat ini menunggu di depan UGD mendapat bisikkan dari Amora. Nyonya Sherly menoleh ke arah kanan. Rangga berlari menghampiri ibu dan dua kakaknya. "Ma, bagaimana dengan Papa? Apa yang terjadi dengan Papa, Ma? Apa kata Dokter?" tanya Rangga beruntung. Nyonya Sherly berdiri dan mendekati Rangga. Tanpa aba-aba, Nyonya Sherly menampar Rangga dengan kencang. Rangga mengikuti arah tamparan Nyonya Sherly. Napas Nyonya Sherly naik turun setelah menampar Rangga. "Ma, sudah sabar. Papa masih di dalam, tidak baik seperti ini, malu dilihat orang, Papa juga masih di dalam. Tolong Ma, sabar," ucap Amora meminta kepada Nyonya Sherly untuk ti