"Anda?"
"Ya, Syalwa. Ini Saya." Orang itu masih berada tempat ia duduk tadi.
"Apa yang Anda mau dari saya?" tanya Syalwa.
"Bukan dari kamu. Tapi dari kakak kamu," jawabnya.
"Kakak saya? A Raka?" tanya Syalwa memastikan
"Ya. Raka Akhyar Permana," sahut orang itu dengan yakin.
"Apa yang sudah kakak saya lakukan pada Anda?" tanya Syalwa, ia masih duduk di atas tempat tidur.
"Kakak kamu tersayang itu sudah menghilangkan nyawa kakak saya," jawab orang itu dengan tatapan nyalang dan penuh kebencian ditujukan pada Syalwa.
"A-A Raka?" Mata wanita itu membulat saat mendengar penuturan orang yang mengaku sebagai atasan Nisa itu. "Itu tidak mungkin. Tidak mungkin kakak saya tega menghilangkan nyawa seseorang."
"Tapi kenyataannya, karena dia, kakak saya satu-satunya pergi dari dunia ini," te
