Radista menatap Kendirc dengan berkaca-kaca. Sedangkan yang ditatap pura-pura tak tau, dia malah sibuk mengacak-acak rambutnya agar terlihat berantakan dan keren. Beberapa menit kemudian Radista mengalah, dia mengawali pembicaraan. “Ken, lo beneran nggak mau nebengin gue?” tanya Ra memelas “Ini hari pertama kuliah gue lho” Kendric menghela nafas, lalu menoleh “Gue pengen sih nebengin lo, tapi lo nggak lebih penting daripada Safa pacar gue” Telak. Ucapan Ken menyentil perasaan Radista, entah kenapa hatinya berdenyut sakit meski tidak seberapa. Cewek dengan hidung mancung itu menganga mendengar ucapan Ken, dia tak menyangka jika Ken akan melontarkan perkataan itu kepadanya. Ra menatap Ken dengan pandangan sakit hati “Gue ini istri lo, kok lo malah gitu sih?” “Istri yang tidak diinginkan