Malam ini Ken mengenakan setelan rapi, mengoleskan minyak rambut dan menyisirnya, setelah di rasa cukup cowok yang nampak sangat tampan itu menyemprotkan parfum di titik-titik tertentu. Sementara dia sibuk dengan penampilan nya, netra cewek yang sedari tadi menatap pemandangan di depan itu berkali-kali mendengus. “Gue hitung lo udah sisiran 10x, Ken” celetuk Radista yang saat ini memakai piyama tidur, berbanding terbalik dengan Ken yang super rapi. “Gimana, Ra? udah cakep belum gue?” tanya Ken tanpa mempedulikan komentar Radista. Cowok itu berbalik badan, menatap Ra yang tengah menilai dari bawah hingga ke atas. “Lumayan, lo mau kencan?” tanya Ra “Hm, nggak heran sih hari ini kan Valentine” ada sedikit rasa cemburu yang terkandung dalam intonasi suara Radista. Ken menoleh, lalu tersenyu