Dua Puluh Enam I I Author Pov

1461 Kata

Rido berlari sekuat tenaga menuju Bandara, entah dari siapa pesan misterius itu yang pasti saat ini Rido menaruh harapan yang begitu besar kalau 'dia' lah yang mengirim pesan itu. Jadi begini, sedari pagi Rido menemani Ken di rumah sakit, cowok itu juga bolos kuliah lantaran merasa ada yang kurang sejak kepergian Safa dan kini Ken harus cuti. Jadi, tidak asik lah pokoknya. Wait, wait, back to topik. Saat Rido tengah berada di rumah sakit, dia mendapat pesan dari nomor yang tidak dikenal dan menyuruh nya untuk pergi ke Bandara, pesan yang dikirim membuat cowok itu semakin penasaran dengan si pengirim. Jarak dari rumah sakit ke Bandara kira-kira sekitar 45 menit normal nya, tapi ini Rido si pembalap, dengan menaiki motor dia hanya membutuhkan waktu 20 menit saja. Tidak usah dibayangkan bagai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN