Chu Lian menutup kembali kotak kayu itu dan meletakkannya di satu sisi. "Apakah ada urusan lain, Nek?"
Jika ibu pemimpin hanya ingin memberikan hadiah kepadanya, dia bisa menunggu sampai hari berikutnya, ketika dia memberikan salam paginya. Karena dia memanggilnya ke Aula Qingxi sendirian, Matriark He pasti ingin mengatakan sesuatu padanya sendirian.
Seperti yang diharapkan, Matriark He dengan senang hati terus berbicara. "Istri Sanlang, aku sudah mendengar tentang apa yang terjadi hari ini. Pasti berat bagimu. Untungnya, Lian'er kita cukup pintar untuk mengatasi tipu daya apa pun. Nenek mendengar bahwa kamu mendapat cukup banyak aksesoris dari nyonya-nyonya itu. Apa rencanamu dengan mereka?"
Ibu pemimpin tua itu memperhatikan ekspresi Chu Lian sambil menunggu jawabannya.
Chu Lian bala
