Ketika Matriark He mendengar penjelasan Chu Lian, dia terdiam.
Dalam hatinya, dia tahu bahwa Chu Lian benar. Dia hanya tidak mau menghadapi kenyataan.
Chu Lian tidak ingin memaksanya mengambil keputusan, jadi dia melunakkan nadanya. “Nenek, mari kita tunggu sampai Kakak Tertua kembali. Kita bisa membicarakan hal ini dengan Kakak Tertua.”
Matriark He mengangguk dengan ekspresi serius di wajahnya.
He Changqi membutuhkan waktu satu jam untuk bergegas kembali ke perkebunan. Begitu dia melewati pintu masuk utama, dia bergegas ke Qingxi Hall.
Ketika He Changqi mendongak dan melihat bahwa Chu Lian juga hadir, dia tampak sedikit terkejut.
Matriark He menunjuk ke kursi di sebelahnya. “Duduklah dan istirahat sebentar sebelum kita bicara.”
Muxiang menyajikan teh untuk He Changqi. Namun, dia ha
