SYLMT 18

1162 Kata

Suara sirine terdengar kencang, membuat para murid yang masih terlelap di dalam tenda terusik hingga akhirnya bangun. "Bangun! Sholat!" Dea mengerjapkan matanya beberapakali. Menoleh ke arah Lena yang masih terpejam. Kemudian Dea menggoncangkan tangan gadis itu agar segera bangun. "Len, bangun, Len. Udah subuh," ucapnya lalu menguap lebar. Lena menggeliat. "Enghhh, gue masih ngantuk banget nih." "Ih, udah ayo bangun. Subuhan dulu," ucap Dea. "Iya, iya." Lena pun bangun dari posisi tidurnya. Merenggangkan kedua tangannya dengan mata yang masih terpejam. Dea menghembuskan napas berat. "Jangan tidur lagi, ih." "Gue udah bangun ini, De," jawab Lena dengan suara serak. "Bangun tubuhnya doang. Mata lo masih merem gitu," gerutu Dea. "Ayo ambil air wudhu dulu biar nggak ngantuk l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN