"Beruntung itu ketika ada yang menemanimu dalam suka duka, diingatkan ketika khilaf, dan selalu diajak untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan itu kau, Sahabat" *** "Assalamualaikum." Aiza mengucapkan salam saat setelah kakinya memasuki kelas kampus. Kelas masih sepi, hanya terisi beberapa Mahasiswa saja. Anaz, teman sebangku Aiza Sudah menempati bangku mereka. Aiza menghela napas setelah kejadian itu, Naufal mendiaminya selama beberapa hari ini. Ingin Aiza tersenyum melihat sisi keromantisan Naufal yang jarang sekali ia lihat. Tapi gara-gara kejadian kemarin suaminya cuek plus dingin kepadanya. Apa salah Aiza sehingga suaminya seperti itu? "Kamu kenapa Za?" Tanya Anaz heran melihat sahabatnya yang sedari tadi melamun dengan wajah cemberut. Aiza menoleh dan seketika kembali menghela n