3 minggu kemudian Nina mengendong aaron sembari melihat pemandangan di luar yang sedang cerah juga beberapa hewan peliharaan Jion yang berterbangan di udara dengan lepas. “Merpati yang indah” gumam nina, dia menggoyang pelan bayi kecilnya di dalam gendongannya, aaron tersenyum tangannya terangkat seperti ingin menggapai merpati. Tak lama fathir datang dia membawa sebuket bunga mawar dengan ukuran jumbo untuk nina. Nina menoleh saat indra penciumannya menangkap bau harum. “Kau sudah pulang?” Fathir meletakkan bunga tadi ke gazebo lalu mengambil aaron dari gendongan nina. “Berikan bayi kecilku” pinta fathir, dengan senang hati nina memberikan aaron lalu mengambil buket mawar yang di bawa fathir. Lelaki itu menciumi pipi aaron yang menggemaskan. Oh astaga bahkan mereka terlihat seperti
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari