Menghancurkan Hati Cinta

BAB 10 FLASH BACK OFF

setelah pertemuan yang tanpa sengaja dengan mantan istri nya membuat perasaan daru tidak karuan bercampur aduk dengan rasa marah benci dan rindu menjadi satu meski saat yang sama mereka tidak saling menyapa meskipun mereka menyadari keberadaan masing-masing

daru kembali ke kantor untuk menandatangani berkas-berkas penting setiba nya di kantor daru membuka email yang berisi tawaran kerja sama yang tanpa di duga si pengirim adalah pihak dari perusahaan infrastruktur dan kontruksi yang mana bisnis itu milik gadis cantik yang beberapa hari ini membuat nya penasaran sekaligus tertarik lalu senyum terbit di bibir daru dengan segera ia menekan intercom untuk memanggil riko sekretaris pribadi nya agar cepat menemuinya ke dalam ruangan kebesarannya riko pun masuk seraya berkata "ada yang bisa saya bantu bos" daru pun menjawab tolong kamu hubungi pihak perusahaan infrastruktur dan kontruksi milik gadis cantik itu, kening riko mengkerut lama menangkap siapa gerangan yang di sebut gadis cantik oleh atasannya itu lama berfikir dan tidak menemukan jawaban atas kebingungannya riko pun memberanikan diri bertanya pada bos nya itu maaf bos siapa gadis cantik yang bos maksud riko menaikan satu alis nya karna tak kunjung mendapat jawaban dari sang atasan

dalam hati daru menahan mati-matian rasa malunya terhadap sekretaris nya itu karna secara tidak sadar dia memuji kecantikan gadis itu di depan bawahannya, dengan sedikit gugup daru berkata maksud saya dengan berpura-pura lupa daru mengatakan siapa nama gadis itu mmm... randa ya maksud saya randa saya lupa

riko pun menaikan satu alis nya sambil tersenyum menggoda bos nya itu lalu berkata eheeeemm jangan bilang bos beneran tertarik dengan gadis cantik itu daru bersikap seperti biasa saja seolah-olah omongan riko tidak benar daru langsung menyela bawahannya itu dengan berkata tidak salah saya bilang dia cantik karna memang dia tidak tampan dalam hati daru sangat kesal pada riko karna ikut mengatakan gadis itu cantik entah perasan itu membuat nya tidak suka ada laki-laki lain memuji gadis itu , melihat raut kesal di wajah sang atasan riko pun pamit undur diri menuju meja kerja nya dan segera mengerjakan tugas yang atasannya perintahkan riko menghubungi sekretaris pribadi randa untuk membuat janji temu dan membahas tentang perencanaan kerja sama antara perusahan daru dan randa, hari pertemuan telah di tetap kan dan riko menjadwalkan hari dan tempat dimana mereka akan mendiskusikan tentang kerja sama

tepat hari pertemuan mereka, mereka janji bertemu di kantor daru dan randa beserta sekretaris nya datang tepat 15 menit sebelum rapat di lakukan saat memasuki lobi kantor perusahaan daru banyak pasang mata pria bahkan sesama wanita yang menatap kagum akan kecantikan dan ke anggunan seorang randa pembisnis paling muda di indonesia semua mata tak lepas memandang randa yang berjalan menuju arah lift, dalam lift randa berkata dan bertanya pada sang assistant sekaligus sekretaris nya ririn meskipun umur ririn jauh 4 tahun di atas randa meskipun begitu di luar kantor mereka seperti kakak dan adik ya randa selalu bersama saat di luar kantor bersama ririn tapi mereka akan besikap formal jika masih menyangkup pekerjaan

randa pun bertanya pada bertanya pada ririn apakah ada yang salah dengan penampilan saya ririn menjawab dengan senyuman seraya berkata salah sangat salah kening randa semakin mengkerut itu membuat semakin terlihat menggemaskan jujur saja jika ririn adalah laki-laki sudah pasti ririn akan jatuh cinta pada kecantikan bos nya itu tapi itu hanya kata jika, ririn berusaha menahan tawanya dan meralat perkataan yang tidak di mengeti oleh bos nya itu lalu berkata maaf bu randa maksud saya salah bu randa memiliki wajah cantik bagai bidadari apalagi tinggi semampai jujur saya pun ingin memiliki kecantikan seperti bu randa, randa yang mendengar memutar malas bola mata nya seraya berdecak dan berkata saya serius ririn kamu bisa-bisa nya bercanda ririn pun menjawab saya lebih serius lagi bu sambil menyengir kuda hingga tak terasa mereka telah sampai di lantai teratas kantor ini dan riko telah menunggu kedatangan mereka dan di sambut dengan jabatan tangan, riko mempersilakan tamu nya untuk masuk ke dalam ruangan rapat yang mana daru telah duduk di kursi dengan menghadap ke jendela besar yang ada di balik punggungnya, riko masuk bersama tamu nya dan berdehem pada bos nya dengan cepat daru memutar kursi yang di dudukinya dan betapa terpana nya lelaki matang itu bertemu untuk yang ke dua kali nya dengan gadis yang sangat cantik ini, karna tatapan terpananya hingga riko melambaikan tangan di depan wajah daru seraya berkata maaf pak daru rapat bisa segara di mulai dengan gugup daru berdiri seraya menjabat tangan randa senang bertemu kembali dan rapat pun di mulai daru sedikit tidak fokus membahas tentang kerja sama ini karna daru hanya fokus menatap kagum gadis cantik di depan nya ini

rapat pun telah usai namun pandangan daru tak lepas dari randa sedangkan randa yang merasa di perhatikan sedikit risih dan tidak nyaman banyak yang sering memandang randa tapi tak seintens daru menatap nya, dalam hati randa bermonolog dasar om-om tua genit ketahuan istrinya mandangin anak perawan tau rasa begitu randa berkata dalam hati tapi demi keprofesionalan dalam bekerja randa tersenyum dan yang randa tak ketahui ialah daru se orang duda, randa kira daru lelaki beristri yang suka genit menatap lapar pada gadis kaum muda begitu fikir nya

setelah selesai mereka berpamitan dan berjabat tangan daru menjabat tangan randa dengan sedikit lama dalam hati daru tangan nya sangat lembut dan randa melepas lebih dulu jabatan tangan itu karna merasa risih setelahnya mereka melenggang pergi, setelah kepergian rekan bisnisnya daru menciumi dan membaui tanggan nya seraya berkata lembut dan sangat wangi sambil tersenyum seperti orang yang sedang kasmaran, riko kembali ke ruangan bos nya setelah mengantar tamu nya hingga depan lift riko masuk seraya berkata bos si gadis cantik tangan nya sangat lembut dan sangat wangi rasa nya saya tidak ingin mencuci tangan selama seminggu dengan cengiran khas nya riko tersenyum sangat lebar kening daru mengkerut siapa yang kamu maksud gadis cantik bertangan lembut dan wangi alis daru naik sebelah riko pun menjawab bu randa bos entah mimpi apa saya bisa bertemu bidadari di bumi ini tanpa riko sadari daru sangat kesal dan marah karna sang sekretaris berani-berani nya menyentuh tangan gadis cantik nya ya daru mengklaim randa gadis cantik nya dan tidak ada satupun lelaki lain yang bisa merasakan apa yang ia rasakan ya daru egois tanpa ia sadari mereka hanya sebatas kolega bisnis