BAB 4 LAPORAN

290 Kata
Waktu menunjukan jam 12 siang yang mana waktu istirahat untuk makan siang daru pergi ke salah satu restaurant dengan di dampingi riko, saat masuk ke dalam restaurant banyak pasang mata kaum hawa terpana akan ketampanan daru namun daru hanya cuek tidak menghiraukan tatapan lapar para kaum hawa yang seolah-olah meraka ingin menerkam mangsanya saat telah duduk di salah satu meja waitress menghampiri mereka membawa buku menu tak sedikit pun pelayan itu berkedip karna kekaguman terhadap daru, lalu riko berdehem untuk menyadarkan tatapan kagum pelayan tersebut, tak lama mereka selesai memesan makanan yang akan mereka makan riko membuka peracakapan dengan daru riko : Bos saya sudah dapat biodata yang bos ingin kan daru : sambil tersenyum daru berkata kerja bagus riko : maaf jika saya terlalu lancang bos tidak biasanya bos tertaril dengan perempuan apalagi gadis pebisnis muda seperti bu randa daru hanya tersenyum dan berkata saya hanya ingin tau sehebat apa gadis itu dalam berbisnis karna seperti nya saya tertarik untuk menjadi investor dan bekerja sama dengan perusahaan itu dalam hati riko berfikir dongkol lalu untuk alasan apa bos nya ini meminta nya untuk menyelidiki apakah gadis muda itu memiliki kekasih atau tidak bukan kah masalah asmara tidak ada sangkut paut nya dengan yang di ingin kan oleh atasan nya tersebut begitu dalam pemikiran riko yang sedang berfikir keras namun tak menemukan jawaban yang tepat untuk dirinya mengerti setelah lama berfikir makanan pun datang dan di sajikan oleh pelayan lalu mereka makan dalam diam tidak ada perbincangan, setelah selesai makan siang mereka kembali ke kantor dan saat mereka akan keluar dari restaurant tersebut daru tak sengaja melihat mantan istri nya dalam hati nya daru sangat merindukan mantan istri nya entah itu rasa sayang atau cinta yang masih ada di dalam hati daru
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN