INTEROGASI

1079 Kata

Rhe, “Maafkan aku, baru saja Galang mengontakku. Aku pikir ini Galang.” Barra, “Oh.. Kamu menunggu Galang menghubungimu? Apa aku tutup telepon ini?” Rhe, “Ti-tidak.. Aku sudah selesai, tapi kupikir dia meneleponku lagi.” Barra, “Kecewa aku yang menelepon?” Rhe, “Hah? Kecewa kenapa?” Barra tertawa.. “Ahh, sudahlah. Maafkan aku meneleponmu malam-malam. Aku merasa tidak enak, tadi percakapan kita terputus.. Mmm.. Dan, maafkan aku kalau salah, tapii.. Apa kamu tadi marah padaku?” Rhe, “Ma-marah? A-aku tidak marah..” Barra, “Mmm.. Oh.. Ok.. Syukurlah.” Rhe, “Aku.. Mmm.. Tidak mudah marah..” Barra tertawa, “Tidak mudah marah, tapi mudah membuat orang marah..” Rhe kaget, “A-aku membuatmu marah?” Barra terus tertawa, “Pertemuan pertama kita, rasanya mengesalkan..” Rhe ikut tertawa p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN