SENYUM

1117 Kata

Ia tidak sanggup menutupi rasa senangnya.. Hmm.. Rhe langsung mengangkatnya. Rhe, “Halo..” Barra, “Hai..” Rhe, “Ya..” Barra, “Tidak ke rumah sakit hari ini?” Rhe menggeleng, meski ia tahu kalau Barra tidak bisa melihat gelengan kepalanya, “Tidak.” Barra, “Kenapa?” Rhe, “Kakiku, sepertinya belum bisa dipakai jalan jauh.. Aku ingin cepat pulih. Bukannya sebaiknya tidak dipakai banyak gerak dulu ya?” Barra, “Hmm..” Rhe, “Kenapa?” Barra, “Iya kamu benar, sebaiknya tidak banyak gerak. Aku juga ingin kakimu cepat pulih.. Tapi juga ingin tidak tidak melihatmu.” Rhe, “Maksudnya? Tidak tidak melihatku? Aku bingung..” Barra tertawa.. “Seperti yang kamu dengar.. Pikirkan sendiri..” Rhe, “Aku tidak mau berpikir.. Hari ini suntuk terus melihat cctv.” Barra kembali tertawa, “Semangat! I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN