“Sudah lama dekat dengannya?” Tanisha terus bertanya. Rhe yang sedang berbunga-bunga tidak merasakan kecurigaan apapun. Ia hanya tersenyum, “Mmm.. Kenal beberapa bulan ini..” Tanisha menggigit bibirnya, ternyata mereka belum lama kenal. Rasanya tidak mungkin Barra serius dengan cepat bukan? Ia dan Barra berpacaran selama kurang lebih satu tahun dan Barra tidak terlihat ada tanda-tanda serius. Sepertinya masih ada peluang.. Tanisha menahan senyumnya. “Aku ke gedung sebelah ya..” Rhe menyunggingkan senyum dan berpamitan. Tanisha membalasnya dengan mengangguk. Setelah memperhatikan Rhe yang melangkah menuju divisi obat-obatan terlarang,, Tanisha mulai berpikir keras. Apa yang bisa ia lakukan? Langkah apa yag harus ia tempuh? *** “Papa..” Gista memasuki rapat yang masih l