Sudah dua hari sejak kematian Mira, Shana sama sekali tidak keluar dari kamar kostnya, bahkan untuk sekedar makan. Sudah dua hari juga, ponsel Shana dibiarkan begitu saja. Sudah puluhan panggilan tak terjawab yang masuk silih berganti. Tak ada satu orang pun yang tahu dimana Shana tempat kost wanita itu. Bahkan Beth sekalipun. Wanita itu duduk di pojok kamar seraya memeluk kedua kakinya. Sudah tak ada airmata yang menetes diatas wajahnya. Hanya tatapan kosong tanpa ada semangat lagi untuk hidup. Ponsel Shana bergetar, dilihatnya nomor rumah sakit menghubunginya. Shana menggeser tombol hijau lalu menempelkan ponsel pada telinganya. "Shana ... Bagaimana keadaan kamu sekarang?" Tanya seorang wanita dari seberang telepon. "Baik." Jawab Shana berbohong. "Bisa kamu datang ke rumah sakit