.Rian.
“Kamu jutaan kali lebih dari sekedar melengkapi setengah agama bagiku.” ~Anonim.
.
.
Hari yang mereka nantikan akhirnya tiba, hari pernikahan. Rian benar-benar gugup, perutnya bahkan sampai mulas sejak malam. Biasa menghadapi sidang di meja hijau tidak cukup membuatnya tenang di hari ini. Tentu saja, satu langkah baru menuju masa depan dengan wanita pilihan Allah untuknya.
Rian bisa tenang sekarang karena peneror mereka salah satunya sudah tertangkap, polisi sedang melakukan interogasi dan penanganan lanjutan.
“Rian, siap?” tanya Tara yang menjadi pendamping pengantin pria bersama teman-temannya.
Rian berbalik setelah menatap keluar jendela kamarnya, Tara tertawa saat wajah Rian pucat. “Gila lo gugup banget!” kata Tara lagi.
“Yeah, nggak pernah gue segugup ini! b
