.Yulia. Kunci bahagia itu adalah bersyukur, jangan menunggu bahagia dulu baru bersyukur karena bisa jadi yang dikeluhkan saat ini adalah yang di inginkan orang lain. . . Memejamkan mata sambil menghirup dalam-dalam hingga aroma alam pegunungan yang khas mampu menyentuh hatinya menjadi tenang. Angin syahdu membuat tangannya terulur untuk menyapanya, dalam hati Lia terus memanjatkan keagungan Sang Pencipta. Lengkungan sempurna bibirnya terbit, perlahan matanya terbuka dam melihat lagi pemandangan serba hijau di sore hari sebelum pulang. Perkebunan teh luas ini, ternyata milik Eyang dari Rian. Hamparan tanaman teh memanjakan dirinya, tangannya kembali saling memeluk merapatkan jaket jeans milik tunangannya, Rian. Lia tersenyum saat parfum Manly khas Rian ikut terhirup, seakan lelaki