Devan mendekati Selena. Selena sangat takut melihat Devan yang seperti marah padanya. "Aku tanya kamu kemana, Selena!" bentak Devan. "Aku berjalan-jalan ke Central Park." "Kamu bohong! Aku mencarimu disana tapi kamu tidak ada!" "Aku menghindarimu, tentu saja kamu tidak akan bisa menemukanku." Devan menyentuh wajah Selena, menarik tangannya dan memeluk Selena dengan erat. Devan sangat takut kehilangan Selena. "Maafkan aku, Selena. Maafkan aku," ujar Devan menyesal. Ada desiran aneh merambah hati Selena. Kata maaf dari Devan membuatnya luruh, hatinya yang tadi sakit bagai teriris benda tajam seakan terobati. "Aku mencintaimu, Lena," ujar Devan menyentuh bibir istrinya. Devan mencium bibir Selena dengan mesra. Amarahnya, rasa sakit dihatinya seakan terluapkan melalui ciuman mereka.