“Apa yang sudah kaulakukan?” Bariton itu menggema di seluruh ruangan begitu aku membuka pintu. Seorang pria berdiri di samping tempat tidurnya dengan mata yang menatap tajam dan seakan menusuk hingga menembus jantungku. “Kak Arthur?” panggilku menyebut namanya. Pria itu begitu sinis dan membuang muka. Memang apa yang sudah kulakukan? Baru saja aku pergi dari kamar Adrienna dan aku sendiri tak mendapat jawaban dari pertanyaanku, kini pria ini menanyakan apa yang baru saja kulakukan? Sungguh aku tak tahu. “Aku ... baru saja dari kamar Adrienna. Kami baru saja ... mengobrol. Tak ada apa-apa yang terjadi,” ungkapku. Pria itu tampak memutar bola mata dan langsung mendekatiku. Dia memberiku tatapan jijik dan hal tersebut membuatku merasa sedih. Ya, aku ... rasanya ingin menangis. “Do