19. Ada Apa Dengan Mama?

1267 Kata

Dengan sedikit getaran kecanggungan, ibu jari penuh lemak ini pun menggeser ikon untuk menerima panggilan. “Mama?” Aku mencoba untuk tetap tersenyum lebar menunjukkan gigi putih Tiff yang beberapa hari kemarin baru dilakukan perawatan. Lebih baik aku pergi dari tempat ini, dari pada terlihat canggung saat menerima panggilan video dari ibu sendiri di depan para pelayan. “Sayang ... ini benar-benar kamu yang sudah bangun?” Wanita di terdengar bahagia. Sayangnya, aku hanya melihat gambar lapangan di layar tanpa ada wajah seseorang. “Ma? Mama sedang di mana?” “Aduh, ini tangan mama kesulitan menekan tombol untuk ganti kameranya. Sebentar ya, Sayang.” Aku mencari pak sopir dan mendekatinya. “Pak, antar aku ke klinik di Jalan Subroto itu ya!” ujarku sambil menepuk pundaknya. “Kamu mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN