Sulit tidur karena terus memikirkan tentang para preman yang ada dalam kontak ponsel Tiff. Tapi, ayam telah berkokok sejak pukul tiga pagi, tentu aku tak mau kalah dengan si jawer merah yang entah milik siapa itu. Bangun pagi untuk melaksanakan program dietku dengan berolahraga setiap hari. Aku bahkan sudah mendaftarkan diri untuk ikut kelas yoga, gim dan juga program menu sehat untuk menurunkan berat badan. “Semangat!” Wajah penuh jerawat dengan pipi kembung itu terlihat memenuhi cermin. Terkadang aku masih sering terkejut melihat pantulan diri ini, mungkin aku belum terbiasa saja. “Ah, bisa gila aku. Untung aku punya skin care andalan anti jerawat. Lihat saja! Wajah ini akan menjadi cantik dalam waktu dekat saja! Hahaha!” “Astaga Tiff !” Suara menggeram itu mengagetkanku ditambah