Happy Reading
*****
Kata orang tatapan seorang detektif itu lebih peka, begitupun juga sebaliknya, jika tatapan penjahat terlihat berbeda dan mungkin beberapa orang dapat mengenalinya dengan jelas.
Namun sayangnya Noah tak bisa menilai sesuatu hanya dari tatapan, meski untuk beberapa waktu ia juga tetap bersikap waspada.
Seperti saat ini Noah merasa harus menilai lebih lanjut tatapan pria itu, si pria pelayan yang saat ini tengah berdiri di samping meja kasir.
Jujur saja Noah merasa adanya hal aneh dari tatapan kosong nan malas namun terlihat menusuk jika di amati lebih dalam.
"Dia," Suara Rilla yang menginterupsi membuat Noah tersadar dan memutus pandangnya dengan pria pelayan.
"Dia di sana," ucap Rilla lagi seraya menunjuk seorang gadis yang duduk di samping jendela sendirian sera
