Bab 17. Mencuri Ciuman Pertama

1008 Kata

Bunga benar-benar terbuai dengan kenikmatan yang disuguhkan oleh Askara Wijaya, majikannya sendiri. Hatinya menolak dan mengatakan bahwa apa yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan, tapi tubuhnya bereaksi sebaliknya. Jiwanya seakan dibuat melayang, padahal yang mereka lakukan hanyalah berciuman. Aska benar-benar pandai memainkan irama, dia menyisir setiap jengkal bibir ranum seorang Bunga membuat tubuh dan hati Bunga tidak dapat berjalan seirama. Bunga memejamkan kedua matanya menikmati sensasi yang sebenarnya belum seberapa itu. Namun, dia seketika teringat akan prinsip yang selama ini ia pegang teguh dan ia tanamkan dalam-dalam di dasar jiwanya. Gadis itu pun sontak membuka kedua matanya dengan napas yang tersengal-sengal. "Tuan," gumamnya seraya mendorong tubuh Aska ke arah belakang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN