Bab 30. Rapuh

1011 Kata

"Tapi saya gak yakin bisa ngelewati semua ini, Bunga. Saya sadar kalau saya bukan siapa-siapa tanpa orang tua saya! Saya tak bisa apa-apa tanpa harta orang tua saya!" ujar Aska lemah dan bergetar juga merasa putus asa. "Kamu pasti bisa, ada aku yang akan selalu menemani kamu!" sahut Bunga menatap lekat wajah Askara Wijaya. "Kenapa kamu jadi kayak gini, hah? Kemana Askara yang penuh percaya diri? Kemana Aska sombong yang dulu aku kenal? Ternyata serapuh ini kamu, Ka?" Aska diam seribu bahasa seraya menundukkan kepala. Ya ... dia merasa telah kehilangan jati dirinya semenjak mendengar kabar tentang kasus korupsi sang ayah. Rasa percaya diri yang selalu ia tunjukkan selama ini pun seketika sirna tatkala menyadari bahwa dirinya hanyalah putra dari seorang koruptor. Ia berpikir bahwa dirinya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN