BAB 25

1119 Kata

    “Jadi kamu menyukai istri Adrian? Dimana letak jalan pikiranmu Dimas?” Dewi benar-benar tidak habis pikir. Bagaimana laki-laki dihadapannya ini tampak sangat cuek mendengar keterkejutannya.     “Sudah ku katakan jangan campuri urusanku! Sebaiknya kamu pulang sekarang! Sudah sore.” Dimas berbalik memasuki unitnya tanpa berniat menawarkan tunangannya itu, mampir.     Dewi menghembuskan nafasnya lelah, kemudian melenggang pergi meninggalkan apartement tunangannya itu. Dia sungguh tidak habis pikir, bagaimana Dimas bisa mencintai wanita yang benar-benar salah itu. Tapi Dewi jadi semakin penasaran dengan sosok Lisa. Dia sangat mengenal Dimas, laki-laki itu adalah seseorang yang teramat sulit untuk ditaklukkan. Namun Lisa mampu membuatnya tergila-gila hingga tidak mempedulikan status mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN