BAB 37

1592 Kata

    Adrian sempat siuman tadi pagi, tapi sekarang laki-laki itu kembali pada tidur nyenyaknya. Lisa sedikit lega setelah dokter bilang hal itu wajar karena pasca operasi pasien memang membutuhkan banyak istirahat. Sekarang wanita itu sedang duduk berdua bersama Dimas di kantin rumah sakit. Belum ada yang memulai pembicaraan sejak lima menit yang lalu. Dimas sedang mengulum senyum geli mengingat ekspresi cemberut Dewi saat Lisa mengajaknya keluar tadi. Sementara Lisa sendiri masih mencari kata yang tepat untuk memulai pembicaraannya.     “Dim sebenarnya sebelum kecelakaan Adrian, aku dapat telpon dari—”     “Dino?” Potong Dimas cepat. Mata Lisa membulat sedikit kaget tapi kemudian mengangguk meng-iyakan.     “Kamu tahu?” Tanya Lisa penasaran. Dimas tersenyum kemudian mengangguk.     “Un

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN