Ketika Widi hendak melangkah menuruni tangga, ia melihat Juliana dan Lila tengah mengobrol seru, membuat Widi jadi tidak punya teman di sini, Widi enggan melanjutkan langkah kakinya dan memilih pergi kembali menuju kamarnya. Widi mendesah napas halus dan duduk di tepi ranjang. Widi meraih ponselnya dan mengirim pesan kepada Jena, sahabatnya. Entah bagaimana kabar Jena sekarang. (Jen, kamu dimana? Dan, lagi apa? Sibukkah?) Pesan pun dikirim Widi. Widi duduk dan menunggu balasan Jena, dan sesaat terdengar suara notif pesan. Ternyata Jena sudah membalas. Jena mengirim foto pada Widi, fotonya bersama pria lain, Widi membulatkan mata karena Jena tidak mungkin sedekat ini dengan pria lain yang bukan mahromnya, dan Jena selalu menjaga dirinya dari seorang pria. Saking terkejutnya, Widi tak m
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari