Pagi menunjukkan pukul 9. Kelly melangkah keluar dari kamarnya dengan kopernya ia tarik keluar dari kamar yang sudah beberapa tahun ini menemaninya. Kelly mendesah napas halus, disaat Widi ingin meninggalkan rumah ini dan hidup bebas diluar sana, Kelly malah tertekan karena harus meninggalkan rumah ini. Kelly merasa dunianya hancur sehancur-hancurnya, karena apa yang ia lakukan membuatnya kehilangan hal yang lebih besar.
Mempertahankan posisinya malah membuatnya kehilangan posisinya. Kelly tak bisa mengamuk dan tak bisa memberontak meminta keadilan, karena semua ini nyata kesalahannya.
Kelly melangkahkan kakinya menuju ruang tengah dan melihat Widi dan Fadan kini menunggunya. Widi tak tega melihat Kelly, namun ia juga tak bisa mengembalikan semuanya ke tempat awal. Karena, setiap kuasa a
