Aplikasi Dating

1187 Kata

“Aku akan tunggu kamu di pojok sana, kamu bisa mengobrol dengan temanmu,” kata Fadan, membuat Widi mengangguk. Fadan paham bahwa kehadirannya di sini membuat Widi dan Jena tidak nyaman, jadi Fadan lebih memilih menghindar dan duduk dikursi lainnya. Widi dan Jena menoleh melihat ke arah Fadan yang sudah duduk di kursi pojok, yang agak jauh dari mereka, Fadan mengeluarkan ponselnya dan memilih bermain ponsel. “Duh kamu sejak kapan nikah sih? Kok gak bilang-bilang sama aku?” tanya Jena menepuk lengan sahabatnya. “Gak tahu ya ini harus aku cerita atau gak,” geleng Widi. “Memangnya ada apa? Ada masalah?” “Masalah memang,” jawab Widi. “Tapi tunggu, kita gak apa-apa kan ngobrol di sini? Kasihan suami kamu nunggu.” “Gak apa-apa. Dia sendiri yang mau ikut,” jawab Widi menggeleng. “Dia ngebet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN