Tidak Tidur Semalaman

1526 Kata

Widi membaringkan kepalanya di bantalnya, lalu menoleh sesaat melihat sampingnya, biasanya ada suaminya berbaring dengan santai di situ, tapi sekarang tak ada, karena semua istri-istri Fadan menyuarakan isi hati mereka, membuat Fadan pun tak bisa berbuat apa-apa. Widi menggeleng kuat, karena sudah terbiasa lalu tak melihat Fadan, cukup membuatnya tertekan, tapi Widi harus santai. “Aku kenapa sih? Gila banget mikirin suami kayak dia,” geleng Widi. “Seharusnya kan aku seneng yaa, karena selama ini dia ganggu banget, aku yang udah terbiasa tidur sendirian malah ngerasa terbebani pas ada dia. Terus kenapa aku mikirin dia?” Widi berbicara pada dirinya sendiri. Widi memejamkan mata, lalu berusaha tertidur pulas seperti biasanya, namun ia menendang bantal hingga terlempar ke sofa, ia terbangun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN