Han Tae masih memeluk Seo Han yang tertidur. Dalam diam diperhatikannya wanita itu. baru terasa olehnnya betapa Seo Han benar-benar berubah. Han Tae tak henti-hentinya mengutuk diri karena semua tindakannya selama ini. Seandainya saja ia tak terlalu mempercayai Suno dan Jeonnguk, mungkin sekarang semu tak akan jadi seperti ini. Seo Han menggeliat, menyamankan posisi dalam pelukan Han Tae. Pemuda itu mengusap punggung sang wanita pelan agar ia tak terjaga. Sesaat berikutnya Seo Han kembali mendengkur halus. “Maafkan aku,” lirih Han Tae sebelum mendaratkan kecupan di dahi wanita yang tertidur dalam pelukannya. Ada rasa yang terus-menerus menyayat hati Han Tae selama beberapa hari terakhir ini. Semua muncul karena rasa bersalahnya pada wanita itu, atau mungkin karena ia se