Ara menyiapkan perlengkapan, Bryan dan Kelvin. Yang akan pergi bekerja, dengan segala urusan kedua suaminya itu harus Ara-lah yang menyiapkan. Kalau tidak? Mereka tak akan berangkat kerja, sebelum semuanua diurus oleh sang istri tercinta. "Sayang, kamu tau nggak? Dimana jas kedokteran aku."Bryan memasuki kamar Ara dan Kelvin. Sembari menatap kesana-kesini, berupaya mencari jas kedokterannya. Yang biasanya disiapkan oleh sang istri. Bryan sudah sembuh total, dari tiga bulan yang lalu. Dengan rajin terapi, dan selalu rutin minum obat. "Kau kenapa disini? Bukannya jasmu ada didalam lemari?"Kelvin baru keluar dari dalam kamar mandi. Menghampiri Bryan, yang duduk dipinggir ranjang, membawa sebuah sepatu untuk dipasangnya. Jam delapan pagi ini, dia ada meeting dengan klien dari Dubai. Yang se