Gabriel tersenyum miring. Memperhatikan lima orang yang menatap dirinya penuh dengan berbagai ekspresi, tiga hari yang lalu Bryan dan Kelvin. Sengaja menemui dirinya dan mengatakan kalau cucunya Ara sedang mengalami kelemahan dalam kandungan cucunya itu, yang membuat Gabriel meminta semuanya berkumpul didalam ruangan kerjanya dirumah sang anaknya Ibrahim. "Grandpa! Ada apa sebenarnya? Kenapa Grandpa menyuruh untuk berkumpul?"Ara bertanya dengan rasa penasaran bergejolak dalam hatinya. Tiba-tiba saja kedua suaminya membawa dirinya kerumah orang tuanya dan berkumpul di sini dalam ruang kerja Grandpa-nya. Gabriel tersenyum manis pada Ara yang bertanya. "Kamu akan tau nanti ya sayang, " jawab Gabriel dengan nada lembut. Gabriel mengambil map berwarna merah dihadapannya. Map itu berisi info