Bu Tari menuntun Dara untuk masuk ke dalam kamar Beliau dan duduk di tepi tempat tidur Beliau. "Dara" "Apa Ibu mendengar semuanya?" "Maafkan Ibu karena mendengarkan pembicaraan kalian" "Jadi Ibu sudah tahu kalau Bu Ayuna Ibu kandungku?" "Ya, Ibu sudah tahu Dara, Ibu harap kamu tidak membenci dia meskipun dia sudah meminta sesuatu yang tidak mungkin kamu berikan, bagaimanapun dia tetap Ibu kandung yang sudah mengandung dan melahirkanmu Nak" "Ya Bu aku tahu, aku hanya tidak menyangka Bu Ayuna bisa meminta hal itu demi Gigi, demi putrinya, lalu untuk apa dia mengakui aku sebagai putrinya juga, kalau dia tidak mempertimbangkan perasaanku" Sahut Dara dengan nada getir, ada kekecewaan dan kesedihan yang dalam jelas terdengar dari suaranya. "Sabar ya sayang, Bu Ayuna melakukan ini demi keb