PART. 22 JUANKU

1995 Kata

Dara, Pak Juni, dan Bu Tari berdiri dari duduk mereka, untuk menyambut kedatangan tamu Juan. Juan masuk ke ruang makan bersama Bu Ayuna, dan Gigi, yang tanpa sungkan bergayut di lengannya, melihat itu, Bu Tari, dan Pak Juni langsung mengarahkan pandangannya kepada Dara. Namun, wajah Dara terlihat datar saja. Juan, dan kedua tamunya sudah berdiri di hadapan mereka. Bu Ayuna, dan Gigi tampak sangat terkejut dengan kehadiran Dara di situ. Gigi bahkan langsung berpikir, kalau kecurigaannya tentang hubungan gelap, antara Dara, dan Ayah Juan adalah benar terjadi. "Ayah, ibu, kenalkan ini Bu Ayuna, dan putrinya, Gigi." Juan memperkenalkan Bu Ayuna, dan Gigi pada ayahnya, dan juga kepada Ibu mertuanya. "Selamat malam, mohon maaf kalau kedatangan kami mengganggu, karena tanpa memberitahumu dulu,"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN