31. Teman baru?

1995 Kata

Langkah Sky kini tengah membawa tubuh ringkihnya untuk menyusuri lorong rumah sakit. Sambil membawa tiang penyangga untuk kantong infus, cowok dengan beju khas rumah sakit itu terus berjalan entah hendak ke mana. Kenyataan yang baru saja tadi dia terima berhasil membuat pukulan telak untuk Sky. Secara tak langsung, hal itu menunjukkan bahwa penyakit Sky telah semakin parah dan memang itulah kenyataanya. Dokter Ryan sendiri juga telah mengatakannya. Harapan hidup Sky sekarang semakin kecil. Sky memang tidak mendengarnya sendiri, tapi Sky mendengar jelas saat Dokter Ryan berusaha berbicara empat mata dengan Bunda. Hari itu, Bunda meninggalkan Sky sendirian sambil menunggu dapat kamar. Sky yang merasa bosan pun berniat untuk jalan-jalan sebentar hingga dia tak sengaja melewati ruangan Dokte

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN