MAS?

1174 Kata

“Aku kira tu bisa terbang semaunya,” cetus Laura saat Teddy bercerita jalur yang harus dia ambil. “Enggak lah. Ada ketentuannya. Kalau tak ada jalur, ya bisa saja tiap menit ada tabrakan di udara,” jawab Teddy. “Nah di situ saja,” Laura memandu Teddy untuk berhenti di sebuah rumah makan keluarga yang cukup besar. Apik, bersih dan sangat asri. Laura tahu makanan di sini sedikit lebih mahal dari resto sejenis, tapi soal rasa memang tak ada banding. Sehingga biar terhitung lebih mahal, tetap saja resto ini ramai. Laura dan Teddy memesan aneka lauk serta juice. Nasi tak perlu dipesan karena nasi sudah free dalam satu ceting kecil ( ceting = tempat nasi dari bambu ). “Cukup?” tanya Laura. Dia hanya memesan lauk satu porsi setiap jenis yang disebut Teddy. “Lho …, kamu enggak pesan lauk?” ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN