48. Bukti

2026 Kata

Dimas lantas terdiam dan tidak lagi berulah saat ini. Ia kembali duduk dan mengamati gerak-gerik laki-laki yang saat ini sedang terlihat makan dengan santai. Posisi Tobi yang membelakangi Dimas, menyulitkan untuk bisa dilihat. Tobi kali ini makan dengan cepat dan segera kembali memakai masker untuk menutupi wajahnya. "Aku kaya kenal dia. Cara makannya mirip Tobi, cara jalan juga," kata Dimas yang masih bisa terdengar jelas oleh telinga Tobi saat ini. Tobi hanya tertawa dalam hati. Ia merasa puas dengan bukti yang sudah didapatkan. Sarah harus menerima semua ulahnya. Satu hal yang membuat Tobi emosi, Sarah terlalu lancang mendekati sang mama. "Kamu salah lihat kali. Dia nggak akan datang ke kafe seperti ini. Sejak ada masalah sama keluarganya, dia tiap kali pulang kerja langsung pulang."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN