Nathan merasa bersalah pada Alika, dia duduk di kursi tunggu sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangan. Apa yang harus dia lakukan sekarang. Alika benar-benar marah. Kenapa perasannya menjadi sangat kacau, ada sedih, sesal, dan kesal pada dirinya sendiri. Tak ada yang kurang dari wanita cantik itu apa yang membuatnya malu mengakui Alika sebagai istri sahnya. Alika wanita baik-baik yang bisa menjaga kehormatannya, itu berarti dia juga bisa menjaga kehormatan suaminya. Menjadi istri seorang Nathan pasti sangat berat bagi wanita lain, apalagi wanita di luar sana memiliki kebiasaan buruk. Sering pergi ke klub malam, berkumpul dengan gang sosialita seperti Nadine, bahkan ada yang lebih parah. Harusnya Nathan lebih malu jika mendapatkan wanita seperti itu, walau mereka terlahir dari ke