Beberapa kru sudah sibuk-sibuk pagi itu. Seorang perempuan muda baru saja selesai make up dan sekarang sudah duduk cantik di atas sofa dengan senyum lebar tanpa gugup sama sekali. "Usianya berapa, bu?" tanya salah satu kru. "Dua puluh delapan tahun," jawabnya dengan anggun yang mengundang decak kagum. Beberapa kru ternganga sementara ia hanya terkekeh. "Kirain masih 22 atau 23 tahun," celetuk kru lain yang mengundang tawa. Sementara di ruang lainnya, tampak duduk seorang lelaki penuh wibawa. Ia tidak nampak tegang, malah terlihat sangat santai. Kadang ia melirik jam tangannya, memikirkan keadaan rumah sakitnya disaat seperti ini. Sejujurnya, ia tak menyetujui wawancara ini andai istrinya tak merengek dan ngambek selama beberapa hari belakangan. Tak lama kemudian, sesi wawancara p