Bab 87. Universitas Yang Sama

1027 Kata

Sesudah maghrib, Lambok mengantar Tia pulang. Lambok memarkirkan motornya di teras rumah Ibu. "Assalamu alaikum." Salam Tia. "Wa alaikumussalaam..."Jawab Ibu, Fitri, Feri dan Nindi. Nindi menarik tangan Tia. "Kak cepet potong kue nya." Pintanya. Tia bingung dengan perkataan Nindi. "Nindi, biar Kak Tia istirahat dulu." Kata Ibu lembut. Lambok hanya tersenyum melihat kelakuan Nindi. "Sebenarnya ada apa Bu?" Tanya Tia yang bingung. "Ini loh Kak." Fitri keluar dari dapur membawa Kue ulang tahun. "Kak Lambok yang memesannya." Kata Fitri. Tia menatap Lambok. Lambok mengangguk. Tia terharu, Lambok tak lupa membagi kebahagiaan Tia dengan keluarganya. "Ayo sini duduk." Pinta Ibu yang membawa nasi tumpeng dari dapur. "Waahh Ibu jadi repot." Kata Lambok. "Gak apa nak. Kita syukuran dikit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN