Bab 59. Firasat

1056 Kata

Tia masih menangis sesegukan. Tia tak habis pikir, apa kesalahannya? Apa karena Tia mencintai seorang Laki-laki, dianggap bersalah hingga harus mendapatkan perlakuan seperti ini? "Ayaaahhh.... Huk.. huk... huk..." Tia kembali menangis. Memanggil Ayahnya yang sudah tak ada lagi di dunia ini. "Kenapa Ayah tinggalin Tia? Huk... huk... huk... Tia mau ikut ayah saja..." Tia meratap. _______ "Kenapa perasaanku gak enak ya?" Batin Lambok. Lambok baru saja terbangun dari tidur karena kaget seperti mendengar Tia menangis sedih sekali. Lambok melihat baju yang tadi siang dipakai oleh Tia tergantung di gantungan baju. Lambok hendak mengambilnya namun tiba-tiba. Sreeeettt... Baju itu tersangkut dan robek padahal tidak ada paku atau benda tajam lainnya disana. Hanya sebuah gantungan yang terbuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN