Bab 70. Lambok Panik

1111 Kata

Lambok mendekap tubuh Tia yang terkulai. Dia terus menepuk-menepuk pipi Tia. Tia membuka matanya. "Sayaaang..." "Ya, Sayaaang... Ini Aku.." Kata Lambok mencoba membuat Tia terus tersadar. "Ma..af..kan...... A...ku...." Tia menutup matanya dan tak sadarkan diri. Tubuhnya sudah dingin, wajahnya pucat dan bibirnya membiru. "Sayaaang!!!" Lambok terus mengguncang tubuh Tia. Di tengah gemuruh hujan yang lebat Lambok berteriak memanggil nama kekasihnya. "Tiiiaaaaa!!!!" Lambok membopong tubuh Tia. Setengah berlari. Fahmi yang baru tiba mencari taxi segera menghampiri Lambok. Dia membawakan tas Tia yang tergeletak di tanah. Fahmi membukakan pintu belakang taxi. Lambok segera masuk sambil membopong Tia. Fahmi duduk di samping supir. Sebelumnya Fahmi menitipkan motor Lambok pada penjaga makam.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN