Fitri baru saja tiba di rumah mendapati Adik-adiknya yang masih tertidur. Fitri beranjak ke kamar. Fitri membuka pintu kamar.
Fitri melihat Tia sedang tidur sambil memegangi perutnya. "Apa ini?" Fitri berjongkok melihat sobekan kertas di lantai.
Fitri menyatukan semua kertas-kertas yang terpotong .menjadi empat bagian. Fitri tersenyum membaca tulisan di kertas itu.
Dia meletakan di atas meja belajar dan melihat buku Tia yang terbuka. Ada tulisan di buku itu.
DASAR PEMBOHONG.!!!
Fitri mengernyitkan keningnya. "Ah sudahlah. Bukan urusanku." Fitri meletakkan sobekan kertas dan memasukannya ke dalam buku yang bertuliskan itu. Dia menutupnya.
Adzan ashar telah berkumandang. Adik-adik Tia sudah rapih hendak pergi mengaji.
Tia mengerjapkan matanya mendengar celotehan Adik-adiknya. Tia ters
