Bab 100. Surat Dari Tia

1044 Kata

"Saayaaang.... Tiaaaa..." Lambok mulai membuka matanya. Mama dan Papa yang melihat itu langsung menghampiri Lambok yang baru saja tersadar pasca operasi. Dokter memeriksa keadaan Lambok. Dokter tersenyum. Perawat mulai melepaskan alat pernafasan yang menempel di wajah Lambok. "Bagaimana Dokter?" Tanya Papa. "Tubuh Lambok sangat cepat beradaptasi dengan donornya." Dokter tersenyum. "Kalau begitu, Kami permisi dulu." "Terima kasih Dok." Kata Mama dan Papa. "Pa... Ma.... Mana Tia?" Tanya Lambok yang mencari sosok kekasihnya. Papa dan Mama saling berpandangan. "Tia tidak ada di sini, Sayang. Lagi pula ini masihlah tengah malam." Kata Mama. "Sudah berapa lama Lambok di sini?" Tanya Lambok lemah. "Sudah dua minggu Kamu di sini, Sayang." Kata Mama. "Nak, Kamu masih lemah. Istirahatlah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN