Bab 62. Meriang (Merindukan Kasih Sayang)

1031 Kata

"Tia... Kamu sudah pulang?" Ibu membuka pintu kamar Tia. Tia tak mendengar panggilan Ibu. Tia terhanyut pada kesedihannya yang mendalam. Ibu melihat Nindi dan Feri yang sedang tidur siang di kamar Tia. Ibu menyentuh bahu Tia lembut. "Tia...." "Heehh..." Tia tersentak. "Ibu? Ada apa?" Tia gelagepan. "Kamu melamun nak?" Tanya Ibu. Tia menggeleng. "Gak kok Bu, Tia lagi mikir tugas sekolah susah banget." Tia bohong. "Oohh..." Ibu manggut-manggut. "Kamu sudah makan?" Tanya Ibu. Tia menggeleng. "Belum Bu." "Ya sudah makan dulu sana nanti belajar lagi." Pinta Ibu. Tia mengangguk dan beranjak dari kursi meja belajarnya. Ibu yang baru pulang habis mengantar Kak Mia dan Bang Tiar serta Riris ke Stasiun, langsung masuk ke dalam kamar. Tia duduk sambil mengaduk-aduk makanannya. Padahal mak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN